Pages

Diberdayakan oleh Blogger.
Selamat Datang Di Blog Novi Andriana Baca Selengkapnya: Cara Membuat Tulisan Berjalan (Marquee) Pada Blog http://bisikan.com/cara-membuat-tulisan-berjalan-marquee-pada-blog#ixzz3XtTggKb6

Pencarian

Senin, 09 Maret 2015

Sisi Positif dan Negatif Globalisasi

Hasil gambar untuk globalisasi



A.  Pengertian Globalisasi
Pengertian globalisasi menurut para ahli 
  • Achmad Suparman, Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. 
  •  Scholte, Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
  •  Edison A. Jamli, Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bangsa-bangsa di seluruh dunia.
          Berdasarkan tinjauan sejarah, Indonesia sebenarnya telah lama mengalami proses globalisasi. Revolusi informasi mengarahkan kita ke dalam milenium ketiga yang tidak hanya menawarkan berbagai peluang baru tetapi juga tantangan baru bagi umat manusia. Kondisi kehidupan telah mengalami perbaikan, secara bersamaan telah menciptakan suatu jurang perbedaan yang dalam antara orang - orang yang hidup di negara-negara maju dengan orang-orang yang hidup di negara yang sedang berkembang dan negara-negara terbelakang (Levit dalam Dressler, G., 2006). Globalisasi meliputi lebih luas daripada sekedar isu-isu perdagangan internasional dan produktivitas. Adanya penyebaran perusahaan-perusahaan secara internasional, pertumbuhan pasar dan modal secara internasional, dimana mata uang dapat dipertukarkan secara mudah walaupun menyeberang perbatasan antar negara. Hal ini membentuk struktur industri dan meningkatkan persaingan. Hal yang sangat menonjol dalam era globalisasi adalah tingginya dinamika perubahan dan persaingan yang terjadi dalam semua sektor kehidupan. Bukan hanya negara, akan tetapi semua organisasi mau tidak mau akan terseret dalam kancah persaingan global. Dalam era seperti sekarang ini, ketika dunia dihadapkan pada ketidakpastian dan ketidak menentuan (turbulance and uncertainty), teknologi informasi yang semakin canggih, masyarakat yang semakin berani dengan beragam tuntutannya, dan persaingan yang semakin ketat. Globalisasi berlangsung dengan cepat dan melanda semua bangsa dan negara di dunia dalam waktu dan periode yang bersamaan atau serentak.


B. Ciri – Ciri Globalisasi
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
  • Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
  •  Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO). 
  • Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). Saat  ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan. 
  • Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.


C. Sisi Positif Dan Negatif Globalisasi
 Pengaruh dari Globalisasi sudah mencakup berbagai aspek dalam kehidupan, baik dalam aspek ekonomi, IPTEK, budaya, politik maupun lingkungan. 
  • Globalisasi dalam bidang Ekonomi

  • Hasil gambar untuk globalisasi di bidang ekonomi
    Globalisasi ekonomi ini sesungguhnya didukung oleh sebuah kekuatan yang luar biasa hebatnya, yaitu kapitalisme pasar bebas. Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang mengatur proses produksi dan pendistribusian barang dan jasa. Jika dilihat dari kacamata yang negatif, dalam perkembangannya sistem kapitalisme ini berkembang tidak sehat, dimana yang modalnya kuat akan menguasai yang modalnya lemah. Pengaruh gaya hidup asing antar lain melalui makanan yang kita santap sehari-hari Bagi negara-negara berkembang, hal tersebut jelas akan sangat merugikan, karena produk dalam negerinya tidak akan mampu bersaing dengan produk negara maju. Selain itu, bagi masyarakat, yang mengikuti pola hidup yang konsumtif, akan langsung menggunakan apa saja yang datang dari negara lain, karena barangkali itu yang dianggap paling baik, juga sebagai pertanda sudah memasuki kehidupan yang modern. Jika dilihat dari kacamata yang positif, globalisasi di bidang ekonomi, orang akan secara mudah memperoleh barang konsumtif yang dibutuhkan, membuka lapangan kerja bagi yang memiliki keterampilan, dapat mempermudah proses pembangunan industri, juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. 
     
  • Globalisasi dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan TeknologiHasil gambar untuk globalisasi di bidang iptek
    Globalisasi Informasi dan Teknologi sangat berpengaruh dengan kelangsungan komunikasi antar manusia di seluruh dunia, karena dimanapun manusia itu tinggal, tetap dapat berkomunikasi satu sama lain meskipun terpisah jarak yang sangat jauh sekalipun. Selain itu globalisasi Ilmu pengtahuan telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan umat manusia.  Berlangsung nya globalisasi ilmu pengetahuan memberikan ruang luas kepada manusia untuk semakin giat belajar dan menambah pengetahuaannya. Karena setiap ilmu pengetahuan baru yang ditemukan oleh Negara tertentu akan cepat menyebar dan turut diterapkan pula di Negara lain.  

     
  • Globalisasi dalam bidang Budaya. 
  •  Hasil gambar untuk globalisasi di bidang sosbud
  • Dengan adanya globalisasi budaya ini, seluruh budaya didunia dapat dengan bebas dilakukan oleh orang orang di Negara berbeda, sehingga sering kali terjadi hilangnya suatu budaya tertentu ataupun pergabungan antara budaya yang akhirnya melahirkan budaya baru. Dalam bidang sosial dan budaya, dampak globalisasi antara lain adalah mudahnya masuk budaya dari luar yang tidak sesuai dengan budaya Negara asal, luturnya semangat dan nilai – nilai yang telah mengakar, merusak moral bangsa akibat dari kurang nya penyaringan dari budaya yang masuk, menumbuhkan beberapa gaya hidup yang kurang baik, seperti konsummerisme (konsumsi berlebihan), pragtisme, hedonisme ( mengutamakan kepentingan dunia saja ) dan individualisme ( mengutamakan kepentikan diri sendiri), terjadinya pergeseran nilai kehidupan dalam masyarakat.Namun di sisi lain globalisasi dapat juga mempertahankan jati diri bangsa mempercepat perubahan pola kehidupan bangsa. Misalnya melahirkan pranata - pranata atau lembaga-lembaga sosial baru seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi profesi dan pasar modal. Perkembangan pakaian, seni dan ilmu pengetahuan turut meramaikan kehidupan bermasyarakat. Disini globalisasi juga dapat memajukan pola pikir masyarakat, meningkatkan etos kerja, disiplin dan jiwa kemandirian, mudahnya mengadopsi budaya budaya yang baik dari Negara lain.

  • Globalisasi dalam bidang Politik Hasil gambar untuk globalisasi di bidang politik
    Bidang politik-pun tidak luput dari pengaruh globalisasi. Saat ini kita telah menyaksikan terciptanya suatu pemerintahan dunia (world government). Hampir semua aktivitas negara-negara dan bangsa-bangsa di dunia tunduk pada aturan - aturan yang diciptakan oleh lembaga-lembaga internasional yang mengatur tata hubungan antara negara-negara dan bangsa-bangsa di dunia. Negara - negara kuat di dunia seringkali dapat dengan mudah mencampuri urusan dalam negeri suatu negara. Dalam bidang politik, sisi positif globalisasi antara lain pemerintahan dijalankan dengan terbuka ( transparan ), meningkatkan partisipasi rakyat dalam pemerintahan, mendorong kreativitas rakyat sehingga menjadi alat control dan pengawas yang efektif untuk mengawasi pemerintahan, semakin banyaknya organisasi nonpemerintah, partai politik, dan LSM yang menyuarakan HAM dan aspires rakyat, terbukanya kesempatan untuk belajar dari Negara lain terkait dengan kebijakan politik yang telah sukses mereka  diterapkan.
  •  Globalisasi dalam bidang Lingkungan Hasil gambar untuk globalisasi di bidang lingkungan
    Dampak terhadap Lingkungan Salah satu fenomena ancaman global di bidang lingkungan hidup adalah pemanasan global (global warming). Pemanasan global pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi. Pemanasan global menimbulkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-geofisik (seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dan sebagainya, terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser dan punahnya berbagai jenis hewan (Smart Click, 2011). Beberapa jenis gas rumah kaca merupakan penyebab meningkatnya temperatur di planet bumi yang berasal dari aktivitas manusia sendiri, seperti pembakaran pada kendaraan bermotor/industri (pabrik-pabrik), dan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan bahan bakar fosil (bahan bakar minyak, batu bara dan sebagainya). Berdasarkan pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan di alami oleh setiap bangsa di dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang, masyarakat transisi, maupun masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya. Dalam era global, suatu masyarakat atau negara tidak mungkin dapat mengisolasi diri terhadap globalisasi. Jika suatu masyarakat atau negara menisolasidiri dari globalisasi maka masyarakat atau negara tersebut akan terlindas oleh jaman dan dapat dikatakan masyarakat atau negara tersebut terjerat pada era keterbelakangan dan kebodohan. Dampak globalisasi sendiri ada yang positif dan ada yang negatif. Sebagai generasi muda kita harus pandai – pandai menyaring arus globalisasi yang masuk, agar tetap dapat sesuai dengan kebudayaan bangsa indonesia. Banyak cara untuk mengatasi dampak buruk dari globalisasi antara lain dengan menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri, menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya, menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya, mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya, selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa. 

    Semoga bermanfaat ... :)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Find Me :)

Follow Twitter Add Facebook

Páginas vistas en total